RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA - Sepuluh jenazah warga Kuta Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Pidie
Jaya, disemayamkan di meunasah setempat karena rumah mereka hancur.
Jenazah para korban sudah dimandikan dan dikafani.
Jenazah para korban disemayamkan di dua tenda di halaman meunasah.
Para kerabat korban dan perangkat desa berada di sekitar jenazah.
Meunasah di Aceh merupakan bangunan umum di desa-desa sebagai tempat
melaksanakan upacara agama, pendidikan agama, bermusyawarah, dan
sebagainya.
“Kondisi rumah warga di sini rata-rata rata dengan tanah. Korban meninggal yang sudah terdata 15 orang dari 9 kepala keluarga,” kata Kepala Desa Kuta Pangwa Martunis, Rabu (7/12/2016).
Martunis mengatakan 7 dari 15 jenazah tersebut akan dimakamkan di
pemakaman umum. Kemudian 5 jenazah lainnya dimakamkan di kuburan
keluarga dan 2 jenazah lainnya sudah dibawa pulang ke desa tetangga.
Dari 15 jenazah tersebut, 10 jenazah disemayamkan di halaman meunasah. Sedangkan, sisanya masih ada yang di rumah sakit. “Korban luka-luka banyak di sini. Sekarang ada yang dievakuasi ke rumah sakit di Sigli dan Banda Aceh,” ucap Martunis.[tb]
0 komentar:
Posting Komentar