RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA - Dikenal sebagai pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Kokoh Ahok yang tersandung kasus dugaan penistaan agama, Nusron Wahid kembali menghadapi masalah. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) itu, siap diludahi jika peserta Aksi Bela Islam 2 Desember 2016 atau Aksi 212.
Berita menghebohkan dalam screenshoot salah satu media online itu, membuat politikus asal partai Golkar itu kebakaran jenggot. Nusron Wahid pun terpaksa memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang mengejutkan itu.
Di dalamnya termuat judul, Nusron Wahid: “kalau Peserta Aksi 212 Lebih dari Seribu Orang Ludahi Muka Saya“. Sontak pernyataan yang muncul tersebut menjadi viral dan tidak lama berkeliaran di media sosial Facebook.
Berita itu terlihat asli, lengkap dengan foto Nusron yang sedang di wawancara. Namun, menurut Nusron, screenshot tersebut merupakan berita hoax yang memang sengaja disebarkan.
Berita menghebohkan dalam screenshoot salah satu media online itu, membuat politikus asal partai Golkar itu kebakaran jenggot. Nusron Wahid pun terpaksa memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang mengejutkan itu.
Di dalamnya termuat judul, Nusron Wahid: “kalau Peserta Aksi 212 Lebih dari Seribu Orang Ludahi Muka Saya“. Sontak pernyataan yang muncul tersebut menjadi viral dan tidak lama berkeliaran di media sosial Facebook.
Berita itu terlihat asli, lengkap dengan foto Nusron yang sedang di wawancara. Namun, menurut Nusron, screenshot tersebut merupakan berita hoax yang memang sengaja disebarkan.
“Alhamdulillah. Allah memberikan ujian kesabaran lagi kepada saya, dengan viral berita hoax hari ini. Semoga diampuni Allah,” tulis Nusron di akun Twitternya @NusronWahid1 yang dikutip ‘Tengokberita.com’ pada hari ini, Rabu (30/11/2016).
Di postingan berikutnya, Nusron Wahid menyatakan sudah menghubungi redaksi media onlie yang bersangkutan dan redaksi media itu menyatakan tidak pernah menulis berita tersebut.[tb]
0 komentar:
Posting Komentar