 |
| Pramesti Wuri |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA - Wajahnya begitu cantik alami. Tanpa makeup pun, kecantikannya mempesona. Pramesti Wuri, model pendatang baru ini biasa disapa dengan panggilan Pramesti.
Gadis dengan rambut hitam dan ikal ini masih belia dengan usia yang semakin matang, 18 tahun ini berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah. Kini Pramesti tinggal di Rawa Bengkel Cengkareng, Jakarta Barata
bersama keluarga.
Bunda sangat mendukung sebagai model. Saat pengambilan foto, Pramesti tampil tidak berlebihan namun demikian performannya tetap indah dipandang mata. Gadis cantik asal Wonogiri yang ahli di bidang tekhnik
Komputer dan Jaringan ini punya hobi yang sesuai dengan profesinya sebagai model, photohunt. Pramesti sangat suka difoto. Selain itu, gadis imut ini suka mendengarkan musik.
"Lagunya
Justin Bieber dan Selena Gomez beh fans berat lah," Ujar Gadis yang suka dengan warna merah dan hitam ini dengan senyum merekah. Warna ini menurutnya, menggambarkan keberanian dan ketegasan.
Pramesti juga suka nonton film bergenre horror seperti Conjuring. Katanya, film ini membuatnya terhibur dan puas. Pokoknya, demen banget. Patrick Wilson adalah aktor luar yang menjadi idolanya.
"Saya belum jadi model, cuma baru belajar
ke arah situ, karena tahun ini baru selesai sekolah SMKnya, makanya
beberapa bulan terakhir baru bisa jalanin hobi yang udah saya pendem
lama." Aku Pramesti jujur kepada radarindonesianews.com, Rabu (16/11).
Pramesti kini bekerja di sebuah perusahaan, PT Mega Global Pratama sebagai admin di bilangan kota. Karena sibuk di dunia kerja, Pramesti mengaku belum bisa sepenuhnya mengikuti event pemotretan ke sana sini.
Banyak tawaran yang datang baik untuk event photohunt ataupun produk namun Pramesti, yang berencana melanjutkan kuliahnya ini, harus memfilter dan memilih mana yang pas dan pantas.
"Karena saya dari keluarga muslim
makanya banyak batasan dan saya sendiri punya prinsip untuk tidak
melanggarnya." Ujar Pramesti.
Menurut Paremesti, gadis periang ini, enaknya di dunia model adalah banyak jalan ke tempat baru dan juga dapat fee. Namun begitu, Pramesti mengutarakan sisi yang kurang enak antara lain modus photographer yang usil dan tidak profesional. Dia menambahkan, masyarakat juga masih memandang miring terhadap profesi ini sebagai "Nyeleneh"
"Tapi menurut saya itu wajar dan tergantung kita nyikapinnya
sih." Cetus Pramesti tersipu. Dia berharap, ke depan, bisa sukses dan bisa bekerja sama dengan orang-orang baik. Itu saja." Imbuh gadis yang ingin kuliah dengan biaya sendiri ini mengakhiri obrolan.[GF]
0 komentar:
Posting Komentar