RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria memanjat baliho di perempatan Grogol, Jakarta Barat. Pria tak dikenal itu mengancam tidak akan turun bila tidak bertemu 7 orang.
“Tadi dia sempat lempar kertas berisi tujuh nama orang untuk bertemu dengannya langsung,” ujar Wakapolsek Tanjung Duren AKP Sudiran di lokasi, Jumat (9/12/2016).
Pria nekat itu bersikukuh tidak mau turun bila belum bertemu dengan ketujuh orang yang dimintanya. Pria nekat itu terus mengibarkan bendera Merah Putih tanpa mempedulikan petugas kepolisian.
Belum diketahui tujuan pria itu. Namun, di atas baliho dia sempat memasang spanduk hitam bertuliskan, “Jual organ tubuh, selamat hari HAM”, juga spanduk hitam satunya bertuliskan, “Tangkaplah daku, akan aku berikan pembunuh anak yatim piatu padamu DPR, KPAI, KPP/PA”.
Ketika polisi mencoba naik untuk mengevakuasinya, dia juga sempat mengancam akan menyiramkan cairan misterius. “Entah air keras atau bensin, kalau tuntutannya tidak terpenuhi,” ujar Wakapolsek.
Aksi pria tanpa alat pengaman tersebut membuat lalu lintas dari arah Slipi menuju Grogol tersendat, karena banyak pengendara yang berhenti untuk menyaksikannya.[tb]
“Tadi dia sempat lempar kertas berisi tujuh nama orang untuk bertemu dengannya langsung,” ujar Wakapolsek Tanjung Duren AKP Sudiran di lokasi, Jumat (9/12/2016).
Pria nekat itu bersikukuh tidak mau turun bila belum bertemu dengan ketujuh orang yang dimintanya. Pria nekat itu terus mengibarkan bendera Merah Putih tanpa mempedulikan petugas kepolisian.
Belum diketahui tujuan pria itu. Namun, di atas baliho dia sempat memasang spanduk hitam bertuliskan, “Jual organ tubuh, selamat hari HAM”, juga spanduk hitam satunya bertuliskan, “Tangkaplah daku, akan aku berikan pembunuh anak yatim piatu padamu DPR, KPAI, KPP/PA”.
Ketika polisi mencoba naik untuk mengevakuasinya, dia juga sempat mengancam akan menyiramkan cairan misterius. “Entah air keras atau bensin, kalau tuntutannya tidak terpenuhi,” ujar Wakapolsek.
Aksi pria tanpa alat pengaman tersebut membuat lalu lintas dari arah Slipi menuju Grogol tersendat, karena banyak pengendara yang berhenti untuk menyaksikannya.[tb]
0 komentar:
Posting Komentar