Latest News
Jumat, 18 November 2016

Petisi 28, Haris Rusli: Kesadaran Seseorang Tidak Bisa Dibeli

Haris Rusli.[Nicholas/radrindonesianews.com]
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA - Pasca pemetapan ahok sebagai tersangka (TSK) kasus penistaan agama, Haris Rusli dari Petisi 28 menyampaikan, ditinjau dari aspek hukum dan sosial, kondisi ini semacam pukulan telak, kalau di permainan sepakbola sudah kebobolan 3 gol. 

"Seperti pada proyek Reklamasi yang terhambat, Ahok TSK. Padahal reklamasi itu kan merupakan lumbung logistiknya beliau (Jokowi) untuk Pilpres 2019," demikian ungkapnya di hadapan wartawan di kawasan menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/11).

Lebih lanjut Arief menyatakan, kondisi seperti itulah yang membuat darah Jokowi mengalir, "Nah, kondisi seperti ini semacam tidak punya kaki lagi, dimana dukungan politik dan logistik juga gagal ini," paparnya.

"Lihat saja, dia tidak mengira, bahkan intel dan kapolri juga. Kok bisa sebanyak 2 jutaan massa pas demo 411 yang lalu. Bahkan ini kedepan Kepala BIN, Kapolri bahkan bisa kena serangan jantung," tukasnya sembari mencontohkan kondisi seperti Malari saja ketika tahun'74, dimana bisa terjadi peristiwa pembakaran di kawasan pertokoan bilangan pasar senen Jakarta Pusat.

"Peristiwa seperti itu bisa saja terjadi mendadak begitu aja " celetuknya mengingatkan lagi.

Haris Rusli, aktivis yang tergabung dalam petisi 28 itu menyarankan, ada baiknya kedepan supaya meminta dukungan politik, dan ke TNI agar kembali ke UUD'45 dan Pancasila, mengakhiri sistem reformasi ketika itu, dimana telah memgamandemen UUD45 sebanyak empat (4) kali itu.

"Soalnya, kondisi sekarang kita terancam. Hal ini dikarenakan terlalu emosional.'Hati jadi retak', bahkan dalam hubungan pertemanan, hubungan sosial," tukasnya lagi.

"Maka itu jangan hanya safari politik dimana-mana, terlebih juga safari Bhinekka Tunggal Ika juga. Ini sebuah ancaman yang sewaktu waktu bisa meledak (kesadaran seseorang tidak bisa dibeli)," demikian ungkapnya.

Memang bila ditelaah lebih mendalam dan dicermati, Haris mengutarakan, patut digarisbawahi dimama Basuki Tjahya Purnama (Ahok) ini kan minoritas, kan dia memaksakan di mana ke empat partai tersandera untuk mencalonkan dia. 

"Pemerintah nampaknya gagal memahami peta sosial, seolah-olah yang menggerakan masyarakat adalah sebuah organisasi. Padahal yang dihadapi masyarakatnya langsung," papar haris.

"Pimpinan ormas meminta untuk jangan demo namun umatnya turun kan itu baru terjadi ketika itu, kan Habib Rizieq saja suprise kok bisa massa nya sebanyak ini," pungkasnya.[Nicholas]
  • Comments

0 komentar:

Item Reviewed: Petisi 28, Haris Rusli: Kesadaran Seseorang Tidak Bisa Dibeli Rating: 5 Reviewed By: radarindonesianews.com