RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA - Final Piala Amerika Selatan (Copa Sudamericana) ditunda setelah
pesawat yang membawa klub asal Brasil yang akan bertanding dalam
kompetisi tersebut jatuh di Kolombia.
Konfederasi sepakbola Amerika Selatan, Conmebol, seperti dilaporkan
AFP pada hari ini Selasa (29/11/2016) mengumumkan, seluruh aktivitas
konfederasi ditunda sampai pemberitahuan selanjutnya. Pesawat itu jatuh
dalam penerbangan menuju Bandara Internasional Medellin, Kolombia
Pesawat maskapai LAMIA yang membawa 81 orang, termasuk anggota klub
Chapecoense Real dari Brasil, yang dijadwalkan bermain melawan tim
Kolombia, Atletico Nacional di laga final pertama pada Rabu
(30/11/2016).
Polisi Kolombia, menjelaskan, korban tewas akibat pesawat yang
mengangkut 81 orang telah mencapai 76 orang dan hanya lima yang selamat.
“Kami semula mengevakuasi enam korban selamat, tetapi seorang di
antaranya meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit,” kata Kepala
Polisi, Jose Gerardo Acevedo.
Pesawat trayek pendek (short-haul) British Aerospace, yang membawa 72
penumpang –termasuk klub sepakbola Brasil– dan 9 kru itu, dioperasikan
oleh maskapai penerbangan charter LAMIA. Di twitter, muncul foto saat
anggota tim sepak bola itu terlihat bercanda dan bersenda gurau sesaat
sebelum pesawat jatuh.
Sesaat sebelum kecelakaan, pilot melaporkan keadaan darurat karena
kegagalan sistem listrik pada pesawat, demikian otoritas penerbangan
Kolombia. Informasi jatuhnya pesawat itu disampaikan oleh asosiasi
penerbangan sipil Kolombia, Selasa (29/11/2016), pesawat naas itu jatuh
pada Senin (28/11/2016) pukul 22.15 waktu setempat.
Pesawat terbang dari Bandara Viru Viru di Santa Cruz, Bolivia dan
seharusnya mendarat di Bandara Jose Maria Cordova, Medellin, Kolombia.
Direktur Manajemen Bencana Provinsi Antioquia, Kolombia, Mauricio
Parodi, regu penyelamat yang terdiri dari petugas pemadam kebakaran
hingga pejabat manajemen bencana, telah dikerahkan ke lokasi kejadian
untuk mengevakuasi korban.[TB]
0 komentar:
Posting Komentar