Shinta Dhanuwardoyo.[kabarinews] |
Foto/IPMI |
Shinta telah berada di garis depan ekonomi digital Indonesia selama lebih dari 20 tahun sejak penetrasi internet hanya 0,1% dari populasi bangsa. Selama dua puluh tahun terakhir telah terjadi perubahan besar pada lanskap teknologi di Indonesia dengan perekonomian negara yang diharapkan akan menguasai setengah dari pasar e-commerce di Asia Tenggara dalam sepuluh tahun ke depan, sebuah peluang yang sangat besar.
Erik Meijer, Direktur Pelaksana Telstra untuk Indonesia dan juga Presiden Direktur Telkomtelstra, mengatakan bahwa Telstra sangat mendukung perempuan dalam bisnis dan mengingat pertumbuhan Telstra di kawasan Asia Pasifik, ini merupakan perkembangan alami untuk memperluas Penghargaan Perempuan Pebisnis Telstra di Asia.
"Shinta selalu berada di garis depan teknologi dan bisnis di Indonesia dan kawasan sekitar; dengan diakuinya Shinta sebagai finalis dalam penghargaan perdana ini merupakan bukti nyata penghormatan terhadap beliau di Indonesia. Kami sangat gembira ia akan bergabung dengan lebih dari 2.000 wanita yang berpikiran sama sebagai Alumni Penghargaan Perempuan Pebisnis Telstra," kata Meijer.
Kedutaan Besar Australia di Jakarta berharap yang terbaik bagi Shinta untuk Final Penghargaan yang akan diselenggarakan di Melbourne, Australia pada tanggal 16 November.[]
0 komentar:
Posting Komentar