PADANGPARIAMAN—Sejak tanggal 10 sampai 13 November 2016 diadakan Lomba Giat Prestasi Penggalang (LGPP) V Kwaran 030501 Gerakan Pramuka Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padangpariaman yang bertempat di Pesantren Modern Terpadu (PMT) Prof. Dr. Hamka. Acara yang dihadiri 35 sekolah tingkat SD dan SMP di Kecamatan Batang Anai ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kabupaten Padangpariaman, Drs. H. Ali Mukhni (10/11).
Meski sejak hari pertama Batang Anai diguyur hujan, namun hal itu tidak menyurutkan semangat para peserta yang berjumlah lebih dari 700 orang tersebut, termasuk kontingen dari Pesantren Hamka. Mereka tetap giat berusaha mempersiapkan diri menghadapi berbagai lomba seperti Lomba Semapur, Pionering, Lomba PBB, Penyelenggaraan Jenazah, Cerdas Cermat, dan penilaian Tapak Perkemahan. Jauh-jauh hari, mereka telah berlatih full dan serius siang malam di bawah bimbingan para pembina Pramuka. “Pramuka itu menyenangkan, untuk melatih kekompakan. Meskipun capek, hujan, dan becek, tapi itulah Pramuka,” ujar Winezea Putri, salah satu peserta dari kontingen SMP Pesantren Hamka.
Kegiatan LGPP kelima ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan pada malam puncak. Acara api unggun dilengkapi dengan persembahan khusus dari pihak Pesantren Hamka berupa penampilan nasyid tim unggulan Pesantren, penampilan drama, dan atraksi Tapak Suci yang tentu saja menyemarakkan malam terakhir para peserta di bumi perkemahan tersebut. Walau sedikit terkendala karena hujan, namun kemeriahan itu tetap terasa.
“Kita sepenuhnya mendukung acara LGPP ini, baik dari segi penyediaan tempat, fasilitas, juga tenaga dan pelayanan. Acara ini milik kita bersama, milik keluarga besar Batang Anai. Pesantren Hamka sebagai aset berharga kecamatan ini tentu dengan total membantu kelancaran dan kemeriahannya, salah satunya dengan penampilan-penampilan khusus dari santri-santriwati kita. Melalui hal itu diharapkan perhatian masyarakat terhadap Pesantren kian bertambah,” jelas Najimuddin, Pimpinan Pesantren Hamka.
Pada Minggu (13/11), LGPP kelima ini ditutup secara resmi dan diakhiri dengan pengumuman hasil lomba selama penyelenggaraan Pramuka empat hari tersebut. Kontingen SMP Pesantren Hamka keluar sebagai juara umum yang berhasil memboyong enam piala dari keseluruhan cabang perlombaan yaitu Juara I pada Lomba Semapur, Juara I pada Lomba Pionering, Juara I pada penilaian Tapak Perkemahan, dan juga Juara I pada Lomba Penyelenggaraan Jenazah yang meliputi mengafani jenazah dan menyalatkan. Mereka juga meraih Juara 3 masing-masing pada Lomba PBB dan Cerdas Cermat. Hal ini membuktikan totalitas dan kesungguhan mereka dalam menyandang nama baik sekolah khususnya dan nama Pesantren Hamka umumnya.
“Alhamdulillah kita berhasil meraih enam piala; empat piala juara 1 dan dua piala juara 3, serta satu tropi bergilir sebagai juara umum LGPP Tingkat SMP. Semoga ini jadi salah satu langkah maju yang baik untuk Pesantren Hamka ke depannya,” lanjut Najimuddin.[Yusrina]
Meski sejak hari pertama Batang Anai diguyur hujan, namun hal itu tidak menyurutkan semangat para peserta yang berjumlah lebih dari 700 orang tersebut, termasuk kontingen dari Pesantren Hamka. Mereka tetap giat berusaha mempersiapkan diri menghadapi berbagai lomba seperti Lomba Semapur, Pionering, Lomba PBB, Penyelenggaraan Jenazah, Cerdas Cermat, dan penilaian Tapak Perkemahan. Jauh-jauh hari, mereka telah berlatih full dan serius siang malam di bawah bimbingan para pembina Pramuka. “Pramuka itu menyenangkan, untuk melatih kekompakan. Meskipun capek, hujan, dan becek, tapi itulah Pramuka,” ujar Winezea Putri, salah satu peserta dari kontingen SMP Pesantren Hamka.
Kegiatan LGPP kelima ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan pada malam puncak. Acara api unggun dilengkapi dengan persembahan khusus dari pihak Pesantren Hamka berupa penampilan nasyid tim unggulan Pesantren, penampilan drama, dan atraksi Tapak Suci yang tentu saja menyemarakkan malam terakhir para peserta di bumi perkemahan tersebut. Walau sedikit terkendala karena hujan, namun kemeriahan itu tetap terasa.
“Kita sepenuhnya mendukung acara LGPP ini, baik dari segi penyediaan tempat, fasilitas, juga tenaga dan pelayanan. Acara ini milik kita bersama, milik keluarga besar Batang Anai. Pesantren Hamka sebagai aset berharga kecamatan ini tentu dengan total membantu kelancaran dan kemeriahannya, salah satunya dengan penampilan-penampilan khusus dari santri-santriwati kita. Melalui hal itu diharapkan perhatian masyarakat terhadap Pesantren kian bertambah,” jelas Najimuddin, Pimpinan Pesantren Hamka.
Pada Minggu (13/11), LGPP kelima ini ditutup secara resmi dan diakhiri dengan pengumuman hasil lomba selama penyelenggaraan Pramuka empat hari tersebut. Kontingen SMP Pesantren Hamka keluar sebagai juara umum yang berhasil memboyong enam piala dari keseluruhan cabang perlombaan yaitu Juara I pada Lomba Semapur, Juara I pada Lomba Pionering, Juara I pada penilaian Tapak Perkemahan, dan juga Juara I pada Lomba Penyelenggaraan Jenazah yang meliputi mengafani jenazah dan menyalatkan. Mereka juga meraih Juara 3 masing-masing pada Lomba PBB dan Cerdas Cermat. Hal ini membuktikan totalitas dan kesungguhan mereka dalam menyandang nama baik sekolah khususnya dan nama Pesantren Hamka umumnya.
“Alhamdulillah kita berhasil meraih enam piala; empat piala juara 1 dan dua piala juara 3, serta satu tropi bergilir sebagai juara umum LGPP Tingkat SMP. Semoga ini jadi salah satu langkah maju yang baik untuk Pesantren Hamka ke depannya,” lanjut Najimuddin.[Yusrina]
0 komentar:
Posting Komentar