 |
| Mantan Presiden RI, SBY. [Dok/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA - Isu makar saat demo 2 Desember mendatang sempat menjadi perhatian pihak
kepolisian dan juga Presiden Joko Widodo. Kabarnya ada pihak-pihak yang
berupaya menggulingkan pemerintahan Jokowi dan juga menduduki gedung
DPR.
Dalam tulisannya baru-baru ini Presiden Ri ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga ikut menanggapi isu tersebut. Menurutnya hal itu sangat menyeramkan.
"Saya mengikuti berbagai spekulasi yang menurut saya menyeramkan. Apa itu? Muncul sejumlah skenario tentang penjatuhan Presiden Jokowi," ujar SBY.
Meski begitu, SBY kurang percaya ada pihak-pihak yang berusaha menjatuhkan pemerintahan Jokowi. "Terus terang saya kurang percaya. Pertama, saat ini tak ada alasan yang kuat untuk menjatuhkan Presiden Jokowi," imbuhnya.
Menurut SBY, saat ini banyak pihak-pihak yang berusaha memanfaatkan isu yang berkembang untuk mengadu domba dan semakin memperkeruh suasana. Ayah Agus Yudhoyono ini mencontohkan spanduk yang berusaha mengadunya dengan Presiden Jokowi.
"Sebagai veteran pejuang politik saya punya intuisi, pengalaman, pengetahuan dan logika bahwa banyak fitnah yang memanas-manasi Presiden agar percaya bahwa SBY hendak menjatuhkan Presiden, tidak selalu berasal dari pihak Pak Jokowi," imbuhnya.
Sementara itu, dalam tulisannya SBY juga sempat berpendapat mengenai kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurutnya, Jokowi dan Wapres JK terlambat merespon masalah tersebut hingga membuat situasi memanas. (wk/kr)
Dalam tulisannya baru-baru ini Presiden Ri ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga ikut menanggapi isu tersebut. Menurutnya hal itu sangat menyeramkan.
"Saya mengikuti berbagai spekulasi yang menurut saya menyeramkan. Apa itu? Muncul sejumlah skenario tentang penjatuhan Presiden Jokowi," ujar SBY.
Meski begitu, SBY kurang percaya ada pihak-pihak yang berusaha menjatuhkan pemerintahan Jokowi. "Terus terang saya kurang percaya. Pertama, saat ini tak ada alasan yang kuat untuk menjatuhkan Presiden Jokowi," imbuhnya.
Menurut SBY, saat ini banyak pihak-pihak yang berusaha memanfaatkan isu yang berkembang untuk mengadu domba dan semakin memperkeruh suasana. Ayah Agus Yudhoyono ini mencontohkan spanduk yang berusaha mengadunya dengan Presiden Jokowi.
"Sebagai veteran pejuang politik saya punya intuisi, pengalaman, pengetahuan dan logika bahwa banyak fitnah yang memanas-manasi Presiden agar percaya bahwa SBY hendak menjatuhkan Presiden, tidak selalu berasal dari pihak Pak Jokowi," imbuhnya.
Sementara itu, dalam tulisannya SBY juga sempat berpendapat mengenai kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurutnya, Jokowi dan Wapres JK terlambat merespon masalah tersebut hingga membuat situasi memanas. (wk/kr)
0 komentar:
Posting Komentar