Massa menolak kehadiran Djarot di Pela Mampang Jakarta Selatan.[Gofur/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA - Saat lakukan blusukan di RW013, Pela Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (15/11), Djarot Saiful Hidayat, Cawagub yang berpasangan dengan Ahok pada Pilkada 2017 kembali mendapat penolakan warga.
Sekitar 20 orang yang mengaku perwakilan mahasiswa itu meneriakan yel-yel "Tolak Ahok" dan membawa poster bertuliskan penolakan terhadap Ahok, penista agama.
Djarot tiba di lokasi sekitar pukul 10.15 WIB dengan pengamanan dari Polsek Mampang untuk blusukan ke RW 013, Kelurahan Pela Mampang Jakarta Selatan, sementara masa yang menolak, telah berkumpul di jalan Bangka Raya. Usai berorasi, massa langsung menuju lokasi di mana Djarot berada.
Masa langsung dihadang sejumlah polisi. Saling dorong antara polisi dan massa tak terhindarkan. Massa meminta agar kehadiran Djarot Saiful Hidayat dibubarkan. Mereka tidak menerima kedatangan dan kehadiran Djarot Saiful Hidayat ke wilayah mereka.
Massa terus meneriakan yel-yel penolakan terhadap Djarot-Ahok. Karena tidak ada titik temu antara polisi dan massa, bentrokanpun tidak dapat dihindari. Namun bentrokan tersebut berhasil dilerai oleh beberapa anggota polisi lain.
Kapolsek Mampang Prapatan, Muhammad Syafii menyatakan bahwa massa yang melakukan demo tersebut bukan dari warga setempat. Djarotpun mengurungkan niatnya untuk menemui massa. Massa berhasil dilerai oleh kepolisian menjauhi lokasi hingga kondisi kembali kondusif. [GF]
0 komentar:
Posting Komentar