Photo: ist |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA - Terkait dengan peristiwa penangkapan terhadap aktivis Sri Bintang Pamungkas, Ratna Sarumpaet, Rachmawati Soekarnoputro
dan 8 orang lainnya.Jumat
pagi (2/12) dengan tuduhan melakukan makar, Iluni UI mengutuk keras tindakan tersebut.
Sekjen ILUNI UI, Hidayat Matnur,
menyampaikan, hal itu adalah pembungkaman demokrasi dan harus
dilawan. "Ini eranya keterbukaan, apa yang dilakukan tersebut adalah
ciri rezim tirani," tukas Hidayat Matnur merespon hal itu. Jakarta,
jumat (2/12).
Menurutnya, Rezim tirani tak
boleh ada di era reformasi, bila rezim mau bangkit alumni UI siap
mengemban ampera dengan siap melawan meski nyawa taruhannya. ILUNI UI
akan mengajak Rakyat dan Tentara bersatu melawan rezim tirani itu.
"Kebebasan berpendapat harus dijaga karena itulah pilar demokrasi. Tanpa
kebebasan berpendapat, kemajuan dan kesejahteraan adalah omong kosong
dan kita akan kembali ke zaman totalitarian kembali," Jelasnya lagi.
Selanjutnya,
ketua bidang advokasi ILUNI UI, Jabal Thariq menyebutkan kalau ILUNI UI
siap menawarkan 100 advokat lulusan UI terbaik untuk melakukan
pembelaan terhadap aktivis yang ditahan tersebut.
Secara terpisah, Ketua ILUN UI, Ima Soeriokoesoemo
menjelaskan," Kami serius melakukan advokasi mereka sebagai sinyal kuat
bahwa rezim otoriter yang anti kritik tidak boleh hadir kembali di
negeri tercinta ini," pungkasnya.[Nicholas]
0 komentar:
Posting Komentar