Aksi Bela Islam 212 berjalan super damai.[Suroto/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA - Kasus penistaan agama oleh Ahok yang kini sedang tahap proses di Pengadilan Negeri Jakarta Utara terus dikawal GNPF MUI dan masyarakat Islam Indonesia.
Karena tidak ditahan, masyarakat Islam tetap lakukan tuntutan penegakan hukum yang berkeadilan tanpa pandang bulu. GNPF MUI yang dipimpin Habib Rizieq bersama para ulama, tokoh dan masyarakat Islam Indonesiapun tumpah ruah dengan Aksi Bela Islam 212 di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/12). Menurut salah seorang sumber di lokasi, peserta Aksi Bela Islam 212 tiga kali lipat jumlah peserta pada Aksi Bela Islam 411 yang jumlahnya diperkirakan mencapai 2 hingga 2,5 juta orang.
Meski jumlah peserta Aksi Bela Islam tiga kali lipat melebihi aksi sebelumnya, ABI 212 yang disebut Habib Rizieq sebagai aksi super damai itu terbukti karena tidak terjadi kerusuhan seperti yang diisukan oleh mereka yang memang bermaksud membenturkan umat Islam dengan pemerintah.
Aksi Bela Islam 212 tetap berlangsung tanpa satu orangpun yang bergeser meninggalkan lokasi saat hujan turun mengguyur. Peserta tidak menghiraukan jatuhnya rintik hujan. Mereka bahkan sebaliknya menyatakan sebagai keberkahan.
Hadirnya Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian bersama Ketua Umum MUI, Ma'ruf Amin dan Pembina GNPF MUI di panggung utama orasi, menjadikan Aksi Bela Islam 212 sebagai aksi super damai tanpa makar seperti disinyalir mereka yang yang phobia terhadap Islam. [Gf]
0 komentar:
Posting Komentar