RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat, kembali menghadapi penolakan sejumlah warga saat blusukan ke Kelurahan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (16/11/2016).
Djarot memulai blusukannya sekitar pukul 15.15 WIB di Kelurahan Cipinang. Selama sekitar satu jam blusukan berlangsung dengan kondusif disertai dengan sorak-sorai dukungan warga di sepanjang Jalan Sodong, Kelurahan Cipinang, Jakarta Timur.
Namun, sekitar pukul 16.14 WIB, sejumlah warga telah berkumpul di jalan yang akan dilalui Djarot. Mereka menyerukan penolakan. Melihat adanya sekelompok warga yang menunggu untuk memberikan penolakan, para aparat keamanan segera membuat benteng antara para demonstran dengan massa pendukung Djarot.
Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Nasional Demokrat (Nasdem) ikut mengawal Djarot blusukan. Meski ada warga yang menolak dilewati, Djarot tetap berjalan mendekati para demonstran untuk mengetahui situasi penolakan itu. "Jangan terprovokasi," ujar Djarot kepada para pendukung dan warga.
Hingga 16:40 WIB, para demonstran masih menutup jalan yang akan dilalui Djarot untuk melanjutkan blusukannya. Sementara itu, pihak kepolisian berunding dengan para demonstran untuk mempersilakan Djarot melewati jalan itu. "Djarot tidak diperkenankan lewat," ujar seorang demonstran.[TB]
Djarot memulai blusukannya sekitar pukul 15.15 WIB di Kelurahan Cipinang. Selama sekitar satu jam blusukan berlangsung dengan kondusif disertai dengan sorak-sorai dukungan warga di sepanjang Jalan Sodong, Kelurahan Cipinang, Jakarta Timur.
Namun, sekitar pukul 16.14 WIB, sejumlah warga telah berkumpul di jalan yang akan dilalui Djarot. Mereka menyerukan penolakan. Melihat adanya sekelompok warga yang menunggu untuk memberikan penolakan, para aparat keamanan segera membuat benteng antara para demonstran dengan massa pendukung Djarot.
Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Nasional Demokrat (Nasdem) ikut mengawal Djarot blusukan. Meski ada warga yang menolak dilewati, Djarot tetap berjalan mendekati para demonstran untuk mengetahui situasi penolakan itu. "Jangan terprovokasi," ujar Djarot kepada para pendukung dan warga.
Hingga 16:40 WIB, para demonstran masih menutup jalan yang akan dilalui Djarot untuk melanjutkan blusukannya. Sementara itu, pihak kepolisian berunding dengan para demonstran untuk mempersilakan Djarot melewati jalan itu. "Djarot tidak diperkenankan lewat," ujar seorang demonstran.[TB]
0 komentar:
Posting Komentar